Ahmad Sahroni dari Fraksi Partai Nasdem mengikuti panggilan penyidik KPK terkait kasus dugaan pencucian uang yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Sahroni tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.37 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan sekitar pukul 09.43 WIB. Dia mengakui adanya aliran dana sebesar Rp40 juta dari SYL ke partainya untuk bantuan sumbangan gempa di Cianjur, namun menyatakan bahwa uang senilai Rp800 juta yang juga berasal dari SYL telah dikembalikan sebelumnya.

Sahroni menunggu instruksi dari KPK mengenai pengembalian uang Rp40 juta tersebut dan mengindikasikan bahwa pemeriksaan lebih lanjut kemungkinan akan berkaitan dengan perannya sebagai bendahara umum Nasdem dalam kasus tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours