CEO baru Unilever Plc berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan dan memisahkan bisnis es krim yang mencakup merek terkenal seperti Magnum dan Ben & Jerry’s. Hein Schumacher, CEO baru tersebut, merencanakan PHK sebanyak 6% dari total 128.000 karyawan dan juga memisahkan divisi es krim senilai US$18 miliar.
Menurutnya, pemisahan tersebut akan memungkinkan fokus lebih baik pada segmen bisnis lainnya, seperti kecantikan dan kesejahteraan, perawatan pribadi, perawatan rumah, dan nutrisi. Meskipun divisi es krim memiliki penjualan yang besar, namun margin keuntungannya rendah dan membutuhkan logistik rantai dingin yang kompleks. Schumacher menyoroti tantangan yang dihadapi oleh divisi es krim, termasuk margin keuntungan yang rendah, sifat musiman, dan kompleksitas logistik rantai dingin.
Unilever berencana untuk memisahkan divisi es krim ini dengan mendirikan entitas terdaftar baru, sambil mempertahankan fokus pada empat bisnis inti lainnya. Meskipun rencana pemisahan dinilai masuk akal oleh beberapa analis, termasuk Deborah Aitken dari Bloomberg, namun tantangan besar masih menanti di masa depan, terutama terkait dengan tanggal pemisahan yang dijadwalkan pada akhir 2025 dan potensi gangguan dari program produktivitas baru.
+ There are no comments
Add yours