Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menyatakan bahwa sekitar 15 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak aktif sejak 2014 hingga awal 2024. Namun, saat ini, tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 96%, dengan jumlah peserta JKN mencapai 267,78 juta pada 31 Januari 2024.
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan bertujuan untuk mengaktifkan kembali 5 juta peserta JKN setiap tahun, termasuk tahun ini. Ghufron menjelaskan bahwa banyaknya peserta JKN yang tidak aktif disebabkan oleh berhentinya operasi perusahaan tempat peserta bekerja dan tidak adanya pembayaran iuran oleh Pemerintah Daerah. BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui program Pesiar untuk mempercepat proses perekrutan peserta JKN. Ini dilakukan untuk mencapai cakupan kesehatan universal sebesar 98% pada tahun 2024 sesuai dengan RPJMN 2020–2024.
Namun, Ghufron menegaskan bahwa pencapaian cakupan kesehatan universal juga memerlukan dukungan dari Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, karena kadang-kadang masyarakat hanya menyadari pentingnya kesehatan saat sakit. Perlu dicatat bahwa Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2023 tentang Peta Jalan Jaminan Sosial 2023–2024 menetapkan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan harus mencapai 98% pada tahun 2024 dan 100% pada tahun 2030.
+ There are no comments
Add yours