Pameran Indo Intertex 2024 kembali digelar sebagai platform utama bagi industri tekstil dan garmen di Asia Tenggara. Dengan diadakan di Jakarta International Expo oleh Peraga Expo dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), acara ini menampilkan lebih dari 600 perusahaan dari 16 negara dengan teknologi dan inovasi terbaru dalam mesin tekstil, garmen, digital printing, serta bahan baku dan aksesoris lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Taufik Bawazier, M.Si., dari Kementerian Perindustrian, menekankan ketahanan ekonomi Indonesia dan kontribusi sektor tekstil dan pakaian yang mencapai 6.05% dari PDB industri pengolahan non-migas serta nilai ekspor USD 6,2 miliar pada periode Januari-September 2023. Tahun ini, pemerintah akan melanjutkan program restrukturisasi mesin untuk pelaku usaha industri tekstil, yang dinilai berhasil meningkatkan kapasitas, produktivitas, dan efisiensi energi.
INDO INTERTEX menjadi penting bagi industri tekstil di Indonesia karena menjadi platform untuk merintis, memperluas, dan memimpin transformasi sektor lokal dengan mengenalkan teknologi baru. Direktur Utama Peraga Expo, Paul Kingsen, menekankan pentingnya INDO INTERTEX sebagai wadah yang kredibel untuk industri tekstil dan garmen. Acara ini juga menampilkan teknologi ramah lingkungan dan menyelenggarakan sesi informatif tentang tren dan teknologi terkini dalam berbagai seminar.
Kampanye keberlanjutan diwujudkan melalui kolaborasi dengan komunitas untuk program kreatif seperti kompetisi reworks, yang mengubah pakaian bekas menjadi karya baru, terutama untuk mahasiswa fashion. Diharapkan akan ada sekitar 12.000 pengunjung dari berbagai kalangan yang akan hadir di pameran ini, memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan wawasan dan jaringan bisnis dalam industri tekstil dan garmen.
+ There are no comments
Add yours