Banjir Semarang Jalur Kereta Timur, Empat Perjalanan KA Dibatalkan

Perjalanan kereta api dari Kota Semarang, Jawa Tengah, menuju ke arah timur terhenti karena banjir masih menyelimuti rel di antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.

Franoto Wibowo, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, menyatakan bahwa ketinggian air di jalur tersebut masih mencapai 20 cm di atas permukaan rel. Sebanyak empat rangkaian kereta api, termasuk KA Kedung Sepur, KA Banyubiru, KA Blora Jaya, dan KA Ambarawa Ekspres, telah dibatalkan keberangkatannya pada hari Jumat karena kondisi rel yang masih terendam banjir. Franoto juga menjelaskan bahwa kereta tidak dapat beroperasi karena rangkaian mereka masih berada di Stasiun Semarang Poncol.

Selain itu, Franoto Wibowo juga menyebutkan bahwa pengalihan jalur perjalanan melalui jalur selatan masih berlangsung. Kereta api dengan rute Surabaya-Jakarta dialihkan melalui jalur selatan sampai banjir di antara Stasiun Tawang dan Alastua surut. Dia menjelaskan bahwa arus perjalanan kereta api dari Semarang melalui Stasiun Tawang telah kembali normal.

PT KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami calon penumpang akibat perubahan pola operasi akibat banjir di Semarang, dan memastikan bahwa penumpang yang batal berangkat akan mendapatkan pengembalian bea tiket secara penuh.

Franoto Wibowo juga mengumumkan bahwa Stasiun Semarang Tawang telah kembali beroperasi setelah banjir yang melanda sebagian wilayah Semarang mulai surut. Arus penumpang telah kembali normal, dan pembersihan area yang terdampak banjir telah dilakukan sehingga stasiun dapat dioperasikan kembali. Dia juga memastikan bahwa akses menuju stasiun tidak lagi tergenang.

KA Argo Merbabu relasi Semarang-Jakarta sudah dapat berangkat dari Stasiun Tawang pada pukul 05.50 WIB. PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat bencana banjir, yang berdampak terhadap transportasi kereta api. Sementara itu, banjir di Kota Lama Semarang juga mulai surut, dan akses jalan di sekitar kawasan tersebut telah dapat dilalui kendaraan bermotor.