Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) berencana membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp200 per saham. Dengan besaran ini, dividend yield LPPF diperkirakan mencapai digit ganda.
Hingga saat ini, LPPF belum mengumumkan cum dividen, tetapi manajemen perusahaan berencana untuk membayar dividen pada April 2024 sesuai dengan RUPST yang akan diadakan pada 3 April 2024. Menurut Sekretaris Perusahaan LPPF, Susanto, dalam surat kepada BEI, pembayaran dividen akan dibiayai dari kas internal yang mencapai Rp508 miliar per akhir 2023.
Hal ini sejalan dengan periode perdagangan penting bagi perusahaan selama bulan Maret dan April 2024, seperti Ramadan, yang diperkirakan akan memberikan pemasukan kas yang signifikan. Selain itu, LPPF telah memenuhi ketentuan UU PT dengan menyisihkan dana cadangan sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor berdasarkan laporan keuangan 2023.
LPPF mencatat laba bersih Rp675,36 miliar pada 2023, turun 51,17% dari tahun sebelumnya. Total saldo laba setelah cadangan mencapai Rp3,38 miliar. Perusahaan berencana bagi dividen dengan mempertahankan saldo laba positif sesuai hukum. Pendapatan LPPF tahun lalu naik 1,30% menjadi Rp6,53 triliun, tetapi beban pokok pendapatan juga naik 8,36%. Akibatnya, laba kotor turun 1,99% menjadi Rp4,31 triliun. Meskipun penjualan kotor naik 1,1% menjadi Rp12,6 triliun, ekuitas perusahaan turun 94,70% menjadi Rp30,73 miliar.
+ There are no comments
Add yours