PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), yang dikenal juga sebagai Mitratel, telah berhasil melampaui proyeksi analis dari Mirae Asset Sekuritas. Analis Jonghoon Won menyebutkan bahwa kinerja perusahaan pada tahun 2023 telah menghasilkan pencapaian yang melebihi perkiraan. Sebagai respons, Mirae Asset Sekuritas meningkatkan target harga saham MTEL menjadi Rp940 per saham.
Mereka melakukan penilaian menggunakan metode Diskon Arus Kas (DCF) 10 tahun dengan Weighted Average Cost of Capital (WACC) sebesar 9,75%. Peningkatan kinerja tersebut, menurut Won, terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dan pemeliharaan posisi terdepan MTEL di sektor menara.
Pendapatan operasional MTEL pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan sebesar 11,2% year-on-year (YoY) menjadi Rp8,60 triliun, melebihi ekspektasi analis sebesar 1,1%. Laba operasional dan EBITDA juga menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 15,4% YoY dan 12,7% YoY. Hal ini menghasilkan peningkatan margin keuntungan yang menunjukkan tren perbaikan berkelanjutan, dengan margin operasional dan EBITDA yang meningkat dari tahun sebelumnya.
Selain itu, MTEL juga berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 12,6% YoY menjadi Rp2,01 triliun dengan peningkatan margin. Aksi agresif manajemen, termasuk akuisisi menara dan ekspansi bisnis kabel fiber, dinilai sebagai faktor utama dalam pencapaian kinerja yang signifikan tersebut. Dengan pertumbuhan pendapatan dua digit dan posisi dominan dalam industri menara telekomunikasi, MTEL menunjukkan komitmen pada strategi ekspansi yang kuat untuk memperkuat posisinya di pasar.
+ There are no comments
Add yours