Pada September 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, dilanjutkan dengan keputusan Presiden Nayib Bukele untuk membeli 1 BTC per hari mulai November 2022. Dengan kepemilikan lebih dari 2.000 BTC senilai lebih dari US$150 juta, langkah kontroversial ini mengarah pada potensi El Salvador menjadi negara terkaya di dunia.
Meskipun memiliki potensi keuntungan lebih besar jika harga Bitcoin terus meningkat, Bukele menegaskan tidak akan menjual kepemilikan Bitcoin pemerintah. Para ahli, seperti Tim Draper dan Alexander Mamasidikov, mendukung langkah ini, menyatakan bahwa El Salvador bisa menjadi negara yang inovatif dan mandiri secara finansial dengan fokus pada masalah internal.
Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, pemerintah El Salvador memilih untuk menahan penjualan Bitcoin untuk menjaga kepercayaan pada inisiatif Bitcoin di negara tersebut serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mata uang kripto.
+ There are no comments
Add yours