Bos PTBA, Arsal Ismail, menyatakan bahwa sejarah pembagian dividen PTBA menunjukkan konsistensi perusahaan dalam memberikan dividen kepada pemegang sahamnya. Menurutnya, PTBA selalu memperhatikan harapan pemegang saham dalam keputusan pembagian dividen.

Data historis menunjukkan fluktuasi dividen PTBA sejak tahun 2020, dengan dividen tertinggi pada 2022 mencapai Rp7,9 triliun atau Rp688,52 per saham. Meskipun demikian, pada tahun 2021, dividen PTBA mengalami penurunan menjadi Rp74,69 per saham, menyebabkan dividend yield turun menjadi 2,63%.

Ike Widiawati dari Sinarmas Sekuritas juga menyatakan bahwa saham-saham batu bara masih memiliki potensi dividen yield yang tinggi, dengan beberapa saham seperti ITMG, PTBA, BSSR, dan ADRO diperkirakan memiliki dividen yield di atas 10% di awal tahun ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours