PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) belum akan memasarkan truk berbahan bakar hidrogen untuk pasar Indonesia lantaran dinilai belum dibutuhkan.
Menurut Presiden Direktur PT DCVI, Naeem Hassim, truk berbahan bakar hidrogen akan ditargetkan untuk pasar Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang pada tahun 2039. Keputusan ini didasarkan pada pandangan bahwa teknologi fuel cell engine memiliki keunggulan khususnya dalam pengangkutan barang berat untuk jarak jauh.
Saat ini, Daimler Truck AG sedang melakukan uji coba dengan menggunakan lima traktor semi-trailer yang dioperasikan di Jerman untuk membuktikan kinerja bahan bakar hidrogen dengan jarak tempuh mencapai 1.047 kilometer dengan satu kali pengisian hidrogen cair.
Truk yang digunakan dalam uji coba, yaitu Mercedes-Benz GenH2 Truck, memiliki kapasitas muatan sekitar 25 ton dan berat kombinasi kotor (GCW) 40 ton. Dua tangki hidrogen cair khusus dan sistem sel bahan bakar cell centric pada truk ini memungkinkan muatan tinggi dan jarak tempuh yang jauh.
Daimler Commercial Vehicle Indonesia juga mencatat bahwa sebagai distributor kendaraan komersial Mercedes-Benz, mereka tengah berupaya memasarkan unit-unit listrik dengan memperhatikan regulasi TKDN dan mengakui bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan bersama mitra OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk mencapai target tersebut.
+ There are no comments
Add yours