Pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba tahun berjalan pada 2023.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, DMAS mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,92 triliun, menurun 0,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,93 triliun. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penjualan komersial yang turun 91,13% menjadi Rp34,61 miliar, sementara penjualan segmen industri tumbuh 16,24% menjadi Rp1,63 triliun, dan penjualan rumah melonjak 400,18% menjadi Rp178,25 miliar.
Direktur dan Sekretaris DMAS, Tondy Suwanto, menyatakan bahwa sektor industri tetap menjadi tulang punggung perusahaan sepanjang tahun lalu, terutama dari penjualan lahan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) di Kota Deltamas.
Meskipun pendapatan menurun, beban pokok penjualan DMAS meningkat 6,88% YoY menjadi Rp595,60 miliar, sehingga laba kotor perusahaan turun menjadi Rp1,32 triliun atau 3,59% YoY. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami koreksi menjadi Rp1,20 triliun, turun 0,62% YoY, dengan laba per saham menurun dari Rp25,26 menjadi Rp25,1.
Aset total DMAS pada tahun 2023 mencapai Rp6,71 triliun, naik 1,44% YoY, sementara liabilitas terkoreksi 6,75% YoY menjadi Rp838,11 miliar, dan ekuitas tumbuh 2,72% secara tahunan. Arus kas setara kas pada akhir Desember 2023 mencapai Rp1,02 triliun, meningkat 34,53% YoY dari posisi sebelumnya sebesar Rp763,15 miliar.
+ There are no comments
Add yours