Presiden Joko Widodo memuji peningkatan kualitas produk UMKM, terutama dari sisi kemasan, sehingga bisa lebih dikenal masyarakat. Sebelumnya, produk UMKM Indonesia di berbagai daerah hanya kemasan plastik sederhana dan dijajakan kemana-mana.
Menurut Jokowi, saat ini produk dan kemasan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah memiliki kualitas yang dapat dijual di ritel modern dan menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam acara pembukaan BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jokowi menyebut bahwa ia baru saja bertemu dengan 5.000 nasabah PNM Mekaar, dan produk-produk mereka sekarang dapat dijual di berbagai toko modern.
Meskipun belum seluruhnya, namun 40% UMKM di Indonesia telah meningkatkan kualitas produk dan kemasannya. Contohnya adalah Kerupuk Rajungan merek Mama Muda dan sambal bawang merek Lontara, yang dipuji oleh Jokowi karena telah berhasil menembus pasar yang luas. Jokowi menyebutkan bahwa sambal bawang merek Lontara, dengan kemasan yang baik, dimulai dari usaha kecil dengan modal kredit sebesar Rp 5 juta, adalah suatu prestasi yang luar biasa dan harus terus didorong.
Jokowi juga meminta lembaga perbankan untuk lebih mendorong UMKM agar memiliki kesempatan untuk berkembang dan memasuki pasar ekspor.
+ There are no comments
Add yours