Lonjakan Suara PSI dalam Pemilu 2024: Proses Rekapitulasi Menjadi Sorotan

KPU merespons lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berhasil mencapai angka 3% dalam pemilu berdasarkan situs resmi KPU pada pagi ini. Suara PSI mengalami peningkatan signifikan, mendekati ambang batas parlemen sebesar 4%.

Anggota KPU, Idham Holik, menegaskan bahwa penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih berlangsung dengan rekapitulasi berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Holik menyatakan bahwa hasil resmi pemilu akan diumumkan sesuai dengan batas akhir rekapitulasi nasional pada 20 Maret 2024.

Rekapitulasi suara dari tingkat kecamatan hingga nasional saat ini sedang berlangsung, dengan KPU telah memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat nasional beberapa hari lalu. Holik menekankan bahwa data resmi perolehan suara peserta pemilu akan diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.

Menurut data terbaru pada pukul 06.00 WIB, suara PSI mencapai 3%, mengalami kenaikan dari hari sebelumnya yang hanya 2,85%. Partai ini, yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, menjadi salah satu yang mengalami pertumbuhan suara yang signifikan. Sementara itu, partai-partai lainnya cenderung stagnan atau bahkan mengalami penurunan persentase suara.

Berdasarkan real count KPU, beberapa partai besar seperti PDIP, Golkar, Gerindra, dan PKB mengalami penurunan suara, meskipun tetap memimpin perolehan suara sementara. Sebaliknya, PPP mengalami penurunan dari 4% menjadi 3,97%. PSI, dengan pertumbuhan suara yang signifikan, menunjukkan dinamika yang menarik dalam peta politik nasional, dan hasil resmi pemilu nantinya akan menjadi penentu akhir bagi perolehan suara partai-partai peserta.