Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun untuk membangun tiga rumah sakit baru pada 2024.
Kepala Hubungan Investor MIKA, Aditya Widjaja, menyatakan bahwa ketiga rumah sakit baru tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2025, sehingga tidak ada rumah sakit yang resmi beroperasi pada tahun ini. Dia juga mengungkapkan bahwa anggaran modal untuk tahun ini berkisar antara Rp800 miliar hingga Rp1 triliun, dengan proses pembangunan rumah sakit baru baru mencapai tahap ground breaking pada tahun 2024. Selanjutnya, Aditya menjelaskan bahwa pada Januari 2024, MIKA telah melakukan ground breaking untuk satu rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur, sementara dua rumah sakit lainnya akan dibangun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Aditya juga menyampaikan rencana ekspansi MIKA, di mana pada bulan Maret 2024 dijadwalkan akan ada satu rumah sakit lagi yang akan memulai tahap ground breaking, dan satu rumah sakit lagi akan mengikuti pada pertengahan tahun 2024. Dirinya mengatakan “Menyusul rencana bulan Maret 2024 nanti akan ada satu RS lagi yang kami akan ground breaking, dan satu RS lagi di pertengahan tahun 2024. Ketiga RS ini rencananya baru akan beroperasi pada 2025 mendatang”.
Pada tahun sebelumnya, MIKA telah berhasil mengoperasikan dua rumah sakit baru pada Januari 2023, yaitu RS Mitra Keluarga Pamulang dan RS Mitra Keluarga Slawi, serta meresmikan RS Mitra Keluarga Grand Wisata, Bekasi pada November 2023. Dengan total 30 rumah sakit, terdiri dari 21 RS Mitra Keluarga dan 9 RS Kasih, MIKA berencana untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur menjadi sekitar 250-300 tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada.
MIKA optimis dapat mencatat kinerja yang kuat sepanjang tahun 2024 dengan proyeksi pendapatan yang meningkat hingga dua digit. Proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 12,5%-15% dengan margin EBITDA sekitar 36%-37% menjadi target perusahaan untuk tahun 2024. Meskipun laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MIKA turun 7,80% secara year-on-year (yoy) pada 30 September 2023, pendapatan MIKA naik 2,73% yoy menjadi Rp3,15 triliun per kuartal III/2023.
+ There are no comments
Add yours