PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, menyatakan bahwa bisnis infrastruktur menghasilkan laba yang lebih stabil daripada bisnis petrokimia.
Menurut Direktur Sumber Daya Manusia dan Hubungan Korporat TPIA, Suryandi, bisnis infrastruktur akan memperkuat kinerja laba perusahaan secara keseluruhan karena sifatnya yang lebih stabil. Namun, ia menegaskan bahwa bisnis infrastruktur yang dijalankan oleh entitas anak perusahaan, PT Chandra Daya Investasi (CDI), masih terkait dengan bisnis yang dijalankan oleh TPIA, seperti infrastruktur jetty, listrik, dan air yang mendukung industri kimia.
CDI mengelola pembangkit listrik dan memiliki perusahaan patungan dengan kapasitas ramah lingkungan. TPIA juga telah menerima investasi senilai US$194 juta dari Electric Generating Plc Ltd asal Thailand untuk pengembangan bisnis infrastruktur, termasuk energi, air, dan fasilitas pelabuhan. TPIA berencana mempertahankan mayoritas saham di CDI dan menggunakan hasil penjualan saham untuk pengembangan bisnis infrastruktur.
+ There are no comments
Add yours