Pabrik amonium nitrat pertama milik BUMN, PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) mulai mengirimkan lima truk bahan peledak ke sejumlah perusahaan tambang di Kalimantan Timur.
Hal ini dilakukan ketika pabrik tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis (29/2/2024) di Kawasan Industrial Estate (KIE) Bontang, Kalimantan Timur.
Amonium nitrat adalah bahan baku utama yang dibutuhkan dalam produksi bahan peledak terutama untuk sektor komersial, seperti pertambangan, migas, konstruksi dan kuari.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengatakan amonium nitrat akan dipasok oleh PT Pupuk Kaltim, sementara suplai bahan peledak akan dilakukan oleh PT Dahana kepada beberapa pelanggannya.
Rahmad mengatakan “Pengiriman pertama akan ke customer-nya tambang yang ada di Kalimantan Timur, yang tadi ada 5 truk. Mungkin bisa 15 [ton] kali 5, itu mungkin nanti dicek ya,” katanya, Kamis (29/2/2024).
Dengan kapasitas produksi saat ini, PT KAN dapat mengurangi impor kebutuhan amonium nitrat sebesar 8% dari sebelumnya 21%. Adapun, estimasi penghematan devisa negara mencapai US$49,1 juta per tahun dengan asumsi harga US$700 per ton.
Direktur Utama PT Dahana Wildan Widarman, mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan pesanan amonium nitrat untuk peledak sektor pertambangan batu bara di Kalimantan Timur.
Untuk saat ini, PT Dahana akan fokus menyuplai amonium nitrat di perusahaan tambang Kalimantan Timur. Meskipun, ke depannya akan ada potensi untuk memperluas pasar ke Jawa hingga Sumatra karena jalur distribusi yang besar.
+ There are no comments
Add yours