Bank Dunia dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, telah memberikan tanggapan terhadap program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, menekankan perlunya perencanaan matang terutama dalam hal anggaran terkait program tersebut. Dia menyoroti pentingnya memastikan bahwa program tersebut dapat dijalankan secara efektif dan efisien tanpa memberatkan anggaran negara.
Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah tengah melakukan kajian terkait pagu indikatif untuk program makan siang gratis tersebut. Ini menjadi salah satu poin penting dalam menentukan anggaran yang tepat untuk pelaksanaan program tersebut. Sri Mulyani menjelaskan bahwa proses kajian masih berlangsung dan akan fokus pada penetapan program-program prioritas sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pemerintahan yang akan datang.
Ini menunjukkan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk menyusun rencana yang matang dan efisien dalam pelaksanaan program makan siang gratis, dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk anggaran dan kebutuhan masyarakat.
+ There are no comments
Add yours