Perusahaan distributor game online, Steam, mengumumkan pencapaian luar biasa dengan lebih dari 500 game yang berhasil meraup pendapatan kotor melebihi US$3 juta sepanjang tahun 2023. Angka ini mencapai rekor tertinggi sejak berdirinya perusahaan, menandai pertumbuhan yang signifikan dalam lima tahun terakhir.
Pemasukan ini berasal dari 500 game yang tersedia di platform, dengan dukungan dari 11,8 juta pengguna tergabung di Steam. Jumlah gaem yang berhasil mencapai ambang batas tersebut dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018, sementara penggunaan platform mengalami peningkatan sebesar 41% dari tahun sebelumnya.
Selain pencapaian jumlah game yang signifikan, Steam juga mencatat peningkatan perusahaan yang berhasil meraih pendapatan kotor lebih dari US$1 juta. Pada tahun 2023, jumlah perusahaan tersebut naik 21% secara year-on-year, menunjukkan pertumbuhan yang kuat di industri game online.
Pengguna Steam yang menukarkan uang ke bentuk kartu hadiah fisik mencapai US$80 juta pada periode 20 Desember hingga 31 Desember 2023. Meskipun Steam mengakui bahwa kartu fisik merupakan salah satu metode pembayaran termahal, perusahaan terus berinvestasi pada kartu fisik karena memberikan manfaat yang besar bagi pengembang game.
Diketahui, Steam ini berdiri selama dua dekade, dan meraih popularitas global dan dapat diakses oleh masyarakat di tujuh benua, serta tersedia dalam 29 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Kesuksesan ini mencerminkan dinamika pertumbuhan yang kuat dalam industri gim daring dan kontribusi positif Steam dalam memfasilitasi kesuksesan game dan studio di platformnya.
Diketahui, Steam ini berdiri selama dua dekade, dan meraih popularitas global dan dapat diakses oleh masyarakat di tujuh benua, serta tersedia dalam 29 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Kesuksesan ini mencerminkan dinamika pertumbuhan yang kuat dalam industri gim daring dan kontribusi positif Steam dalam memfasilitasi kesuksesan game dan studio di platformnya.
+ There are no comments
Add yours