PMHMETD II: BTPN Rencanakan Rights Issue Rp6,73 Triliun Untuk Akuisisi Perusahaan Pembiayaan

PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue sebanyak 2.589.131.077 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.600 per saham. Jumlah dana yang akan diterima dari aksi korporasi ini sebesar Rp6,73 triliun.

Setiap pemegang 10.000.000.000 saham dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 29 Februari 2024, pukul 15.00 WIB, memiliki hak atas 3.213.591.453 saham HMETD. SMBC, sebagai pemegang saham utama BTPN, akan melaksanakan seluruh rights issue dengan 2,29 miliar saham baru, siap menjadi pembeli siaga jika saham baru tidak terserap.

BCA, pemegang saham BTPN, juga menyetujui rights issue dengan komitmen mempertahankan setidaknya 1% saham Perseroan melalui HMETD. Dana rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi dua perusahaan pembiayaan: 62,6% untuk OTO dan 37,4% untuk SOF, keduanya anak perusahaan Grup Sumitomo Corporation (SC) dan SMBC.

Semua komitmen ini berdasarkan ketentuan keterbukaan informasi, di mana pemegang saham memiliki hak atas HMETD sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Selain SMBC, BCA juga menyetujui rights issue dengan komitmen mempertahankan setidaknya 1% saham Perseroan melalui PMHMETD II.

BTPN berencana menggunakan dana dari rights issue untuk mengakuisisi dua perusahaan pembiayaan, OTO dan SOF, keduanya merupakan anak perusahaan dari Grup Sumitomo Corporation (SC) dan SMBC.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours