Skor Demokrasi Indonesia Tahun 2023 Versi EIU Alami Penurunan Dibandingkan Tahun 2022

Skor demokrasi Indonesia tahun 2023 versi Economist Intelligence Units (EIU) mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022.

EIU mencatat skor demokrasi Indonesia hanya sebesar 6,53, padahal sebelumnya skor demokrasi Indonesia sebesar 6,71. Tren stagnasi dan penurunan indeks membuat Indonesia masih belum bisa lepas dari status demokrasi flawed democracy alias demokrasi cacat.

Organisasi tersebut juga menekankan optimisme terhadap perubahan proses pemilu di Indonesia, meski di sisi lain, EIU menekankan kemungkinan penerus yang ditunjuk memiliki peluang untuk memenangkan persaingan politik.

Pilpres 2024 akan menampilkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketiga pasangan tersebut antara lain Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Versi Quick Count Indikator Politik pada Jumat (16/02/2024) pukul 08.30 WIB, Prabowo Gibran memperoleh suara 58,03%. Sedangkan menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan calon nomor urut 2 memperoleh suara 57,46%. Poltracking Indonesia bahkan memberikan data tingkat kemenangan suara Prabowo-Gibran sebesar 58,87%. 

Kedua lawannya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud, masing-masing memperoleh sekitar 25% dan 16%-17% suara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours