Pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden akan dilaksanakan diseluruh tanah air pada tanggal 14 Februari mendatang. Momen 5 tahunan ini menjadi salah satu momen terpenting bagi bangsa Indonesia pada tahun 2024.
Dalam menyambut Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada tanggal 14 Februari mendatang, Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmennya untuk memastikan kehandalan suplai dan distribusi energi bagi masyarakat. Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai antisipasi, termasuk mengaktifkan Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus menjelang Pemilu.
Dengan memperhatikan potensi peningkatan konsumsi masyarakat, Riva jugamenjelaskan bahwa standar utama Pertamina Patra Niaga adalah menjaga kehandalan stok. Ketahanan stok produk BBM mencakup rentang 17 hingga 62 hari, sementara LPG di atas 19 hari, dan Avtur 30 hari. Monitoring ketahanan stok di lembaga penyalur seperti SPBU, Agen dan Pangkalan LPG, serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dilakukan secara real-time. Upaya antisipasi lainnya melibatkan pengawasan pola distribusi yang baik, dengan skema suplai reguler, alternatif, dan emergency (RAE) untuk memastikan ketersediaan produk bagi masyarakat dalam kondisi tertentu.
Pertamina Patra Niaga tidak beroperasi sendiri dalam menjaga kelancaran distribusi energi selama Pemilu. Perusahaan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti BPH Migas, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, Kepolisian, TNI, Telkom, media, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kesiapan dan kelancaran distribusi energi di tengah momen penting bagi bangsa Indonesia ini.
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
+ There are no comments
Add yours