Goldman Sachs: Mayoritas Investor China Khawatir Donald Trump Menang Pilpres Lagi

Para investor China khawatir terhadap kemenangan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) November 2024 mendatang. Senin (5/2/2024), temuan ini adalah salah satu temuan Goldman Sachs Group Inc. setelah melakukan survei dan wawancara dengan sejumlah kliennya di Beijing dan Shanghai, yang meliputi, pengelola reksa dana, pengelola dana ekuitas swasta, dan manajer aset di perusahaan-perusahaan asuransi.

Trump telah berdiskusi dengan para penasihatnya mengenai kemungkinan pengenaan tarif flat 60% untuk semua impor China. Dalam wawancara dengan Fox News pada hari Minggu, Trump mengatakan bahwa tarif impor mungkin akan lebih dari angka tersebut.

“Siapapun yang memenangkan pemilihan presiden 2024, apakah itu Biden atau Trump, saya rasa tidak akan ada perbedaan dalam cara AS mendekati China, apakah itu investasi, transfer teknologi, atau perdagangan AS,” ujar Firestein.

Mantan diplomat AS ini mengatakan iklim politik di AS dalam hal China akan sangat mirip dengan apa yang telah terjadi selama delapan atau sembilan tahun terakhir ini, terlepas dari apakah Biden atau Trump yang menang.

Investor lokal yang menantikan prospek ekonomi China pada tahun 2024 tidak memberikan banyak penghiburan. Ketika diminta oleh Goldman untuk menilai prospek mereka untuk tahun ini dengan menggunakan skala dari nol hingga 10, 6 dari 12 investor lokal yang menjawab nol. Sementara itu, investor lainnya memberikan skor rata-rata 3. Adapun angka nol sama dengan periode lockdown Covid 2022 dan 10 setara dengan kuartal pertama tahun 2023 ketika China dibuka kembali dan kuartal positif terakhir untuk pasar sahamnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours