Harga minyak bergerak beragam pada awal perdagangan pagi hari ini, setelah lonjakan 3% karena kuatnya ekonomi AS dan ketegangan di Laut Merah yang belum usai.
Pada pembukaan perdagangan hari ini Jumat (26/1/2024), harga minyak mentah WTI dibuka melemah 0,27% di posisi US$77,15 per barel, sementara harga minyak mentah brent dibuka lebih tinggi atau naik 0,01% di posisi US$82,44.
Harga minyak naik sekitar 3% pada perdagangan Kamis dan menetap di level tertinggi sejak Desember 2023 setelah data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan lebih cepat dari perkiraan pada kuartal terakhir dan ketegangan di Laut Merah terus mengganggu perdagangan global.
Di AS, penurunan persediaan minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan pada minggu lalu, terutama karena cuaca dingin yang ekstrem, juga mendukung harga. Persediaan AS turun 9,2 juta barel pada minggu lalu, menurut Administrasi Informasi Energi.
Produk domestik bruto, yang mengukur semua barang dan jasa yang diproduksi, meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,3% pada kuartal keempat tahun 2023. Dibandingkan dengan perkiraan konsensus Wall Street yang memperkirakan kenaikan sebesar 2% dalam tiga bulan terakhir tahun ini, dan 4,9% pada kuartal III 2023. Harga minyak juga mendapat dukungan dari ekspektasi pemulihan perekonomian China setelah bank sentral mengumumkan pengurangan besar cadangan bank pada hari Rabu.
+ There are no comments
Add yours