Harga beras masih tinggi pada akhir tahun. Komoditas ini menjadi pendorong inflasi pada Desember 2023, bersamaan dengan cabai merah, tiket pesawat dan emas perhiasan. Diketahui inflasi Desember 2023 mencapai 0,41%, sedangkan untuk keseluruhan tahun 2023 inflasi mencapai 2,61%.
“Pada Desember 2023 beras masih mengalami inflasi bulanan 0,48%,” kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Selasa (2/1/2024).
Meski demikian, inflasi beras sudah lebih rendah dibandingkan dengan Desember 2022 yang sebelumnya sebesar 2,30%. Amalia menuturkan, jumlah kota yang mengalami inflasi beras juga lebih sedikit, yakni menjadi 56 kota inflasi, 23 kota deflasi dan 11 kota stabil.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harga beras masih tetap stabil meski musim panen mengalami kemunduran akibat El Nino. Hal itu dijaga melalui stok cadangan beras pemerintah yang saat ini masih berlimpah.
“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik. Akhir tahun kemarin di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi cadangan strategis agar betul-betul kita aman karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” kata Presiden di Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Jokowi menuturkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, kepala negara mengungkapkan kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.
+ There are no comments
Add yours