Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,12% ke posisi 7.245,92. Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin menunjukkan keberhasilan bursa domestik kembali bertahan di atas level psikologis 7.200. Posisi penutupan kemarin menempatkan IHSG di level tertinggi sepanjang 2023. Sebanyak 262 saham bergerak naik, 261 bergerak turun dan 340 tidak berubah dengan transaksi turnover Rp 10,4 triliun dengan 17,5 miliar saham diperdagangkan. Penguatan juga terjadi seiring investor asing mencatat net buy sebesar Rp 937,3 miliar.
IHSG pada perdagangan kemarin yang menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini, menjadikan angin segar untuk bursa efek Indonesia menutup akhir tahun ini dengan level tertingginya. Pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen yang bisa menggerakkan pasar hari ini meskipun masih minim data dan agenda penting. Cemerlangnya kinerja Wall Street menjadi salah satu sentimen yang diharapkan kembali menguatkan IHSG dan rupiah.
Di tengah euforia pasar modal tersebut, berikut rekomendasi saham yang menarik untuk dicermati hari ini:
PT Harum Energy Tbk (HRUM)
HRUM sedang membentuk candle Bullish Engulfing dan tutup di atas MA 20 yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan ke area classic resistance. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan MACD histogram yang semakin menebal di area positif. Saat ini, HRUM memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 6.6x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 15.6x.
Buy: 1350
Take Profit: 1405
Stop Loss: 1295
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
KLBF berpotensi untuk menembus bearish trendline dan menguat ke area resistance yang lebih tinggi, di mana hal ini didukung oleh indikator MACD yang berpeluang melakukan golden cross. Saat ini, KLBF memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 25.6x yang menunjukkan posisi valuasi wajar, karena berada di area Mean PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 26.5x.
Buy on breakout: 1640
Take Profit: 1725
Stop Loss: 1580
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
INDF berpotensi menembus mid band indikator bollinger band dengan target penguatan ke area resistance upper band, dimana hal ini didukung oleh indikator MACD yang berpeluang melakukan golden cross dan momentum stochastic yang sedang mengarah ke atas di area netral. Saat ini, INDF memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 6.3x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di dekat -1 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 7x.
Buy: 6350
Take Profit: 6500
Stop Loss: 6250
+ There are no comments
Add yours