Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengungkapkan banyak perusahaan energi kelas dunia yang ngebet masuk ke Indonesia.
Tiko mengungkapkan “Dari sisi equity banyak perusahaan-perusahaan energi skala dunia tertarik masuk ke Indonesia. Sebagai contoh beberapa hari lalu kita meresmikan power plant di Cirata, perusahaan Arab Saudi punya skala besar. Tapi mereka ingin punya blok building dalam skala besar. Sehingga untuk ekonomi tercapai dalam kapasitas yang memadai kita akan dorong untuk pembiayaan di PLN.”
Selain itu ada area-area yang dibiayai pemerintah seperti transmission, dan green project yang memiliki IRR rendah. Oleh karena itu, harus pemerintah dan multilateral yang mendanai, supaya dalam konteks pendanaan murah jangka panjang.
Sementara untuk Kehutanan dirinya juga mengatakan sangat menarik. Salah satunya adalah penurunan emisi kita didorong land use deforestasi termasuk nature resolusion untuk konservasi hutan.
Tiko mengungkapkan “Ini sebenarnya peluang besar karena Indonesia punya 120 juta hektare hutan dan kuncinya meng-unlock karbon trading.”
+ There are no comments
Add yours