Pemerintah serius ingin mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur. Bahkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut mengajak para konglomerat kakap untuk ikut serta dalam pembangunan Ibu Kota baru ini.
Badan Otorita IKN juga telahmenyebutkan ada 270 investor yang menyatakan minat berinvestasi baik dari dalam maupun luar negeri. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan, ada 10 perusahaan swasta yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Menurut dia, jumlah itu masih bisa terus bertambah.
“Ada konsorsium 10 perusahaan, pokoknya jumlahnya masih bisa terus bertambah, karena semua sudah proses menuju titik akhir,” kata Agung di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap, di antaranya, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Bahkan, baru-baru ini,pengusaha kakap telah membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat makan malam bersama. Dalam satu meja, Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir membahas pembangunan di Ibu Kota baru tersebut.
Maruarar mengatakan, para konglomerat tersebut sedang membahas tentang pentingnya IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. IKN Nusantara dinilai punya banyak manfaat sebagai pusat ekonomi baru.
“Berdiskusi tentang IKN, bagaimana membuat Indonesia sentris, pemerataan dengan membangun IKN serta dampak positif kepada masyarakat disekitar IKN dan membuat pusat ekonomi baru dikawasan Kalimantan yang punya dampak semakin baik kepada Masyarakat luas,” ungkapnya.
Maruarar mengaku senang telah berdiskusi berasama para pengusaha kakap.
“Senang berdiskusi dengan senior-senior pengusaha sudah puluhan tahun berkiprah dalam perekonomian Indonesia, mendapatkan banyak pengalaman. Maju terus IKN,” pungkasnya.
+ There are no comments
Add yours