Direktur Konsumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan akad massal KPR syariah tersebut dilakukan serentak yang dipusatkan di Palembang dan diikuti oleh 32 kantor cabang syariah di Indonesia. Melalui unit usaha syariahnya, BTN menggandeng BP Tapera melakukan akad massal KPR syariah sebanyak 2.300 unit. BTN Syariah bakal fokus melayani masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah subsidi melalui program FLPP dan Tapera.
Menurut Hirwandi, BTN Syariah memiliki kepedulian tinggi untuk keberlanjutan berbagai program pemerintah termasuk program perumahan rakyat. Sementara itu, Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan pihaknya telah menyalurkan pembiayaan syariah yang bersumber dari dana FLPP tahun 2022 sebanyak 42.237 unit senilai Rp4,62 triliun dan per 15 September 2023 sebanyak 31.299 unit senilai Rp3,46 triliun. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna juga berharap agar sosialisasi pembiayaan perumahan syariah dilakukan secara masif dan memodifikasi aturan-aturannya agar tidak lagi dinilai sama dengan pembiayaan konvensional.
+ There are no comments
Add yours