Jamie Dimon, pemimpin bank raksasa Amerika Serikat JPMorgan Chase yang kerap dianggap bankir nomor wahid dunia mengatakan pada hari Rabu bahwa dia sekarang akan “menindak balik” upaya pihak yang membatasi investasi hijau yang sedang digalakkan perusahaannya. Dimon secara gambang menyebut aturan Texas pada tahun 2021 untuk membatasi bisnis dengan perusahaan keuangan yang menerapkan kebijakan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) menjadi perhatian JPMorgan.
Dimon mengatakan “Saya tidak tahu persis mengapa mereka kecewa dengan kami dan mereka mungkin akan mempertimbangkannya kembali suatu saat nanti,” pada pertemuan puncak DealBook di Manhattan, dikutip dari The New York Times, Kamis (30/11/2023).Pada acara tersebut, Dimon juga membahas berbagai topik termasuk ekonomi, geopolitik dan Elon Musk. Dia menyebut sekarang adalah salah satu momen paling berbahaya dalam beberapa dekade. Risiko terbesar bagi umat manusia, katanya, adalah “proliferasi nuklir, perubahan iklim, dan pandemi lainnya.”
Ketika ditanya mengenai hubungan JPMorgan Chase dengan ByteDance, Dimon mengatakan dirinya tidak mengomentari hubungan kliennya. Seperti diketahui, ByteDance merupakan perusahaan induk TikTok yang telah dilarang oleh berbagai negara bagian AS karena hubungannya dengan Tiongkok.Meskipun begitu, Dimon mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh.Dia mengatakan bahwa jika kliennya melakukan hal-hal yang menurut JPMorgan Chase benar-benar buruk, bank itu tidak akan melayani mereka.
+ There are no comments
Add yours