Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi November 2023 mencapai 0,38%. Pendorong utama tingiinya inflasi adalah kelompok makanan minuman dan tembakau yang di dalamnya terdapat cabai merah, bawang merah dan beras.
“Kelompok pengeluaran penyebab inflasi bulanan terbesar November 2023 adalah mamin tembakau yaitu 1,23% dengan andil inflasi 0,32%,” ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).
Rinciannya cabai merah memberikan andil 0,11% cabai rawit 0,08%, bawang merah 0,03%, beras 0,02% dan gula pasir dan telur ayam ras 0,01%.
Selain kelompok itu, pendorong inflasi adalah tarif angkutan udara dengan andilnya 0,04%. Kemudian emas perhiasan andilnya 0,03% dan tarif air minum dengan andil 0,01%.
“Sementara itu terdapat komoditas yang menunjukkan deflasi yaitu bensin dengan andilnya 0,04% kemudian harga ikan segar dan daging ayam ras andil inflasinya masing-masing 0,01%,” paparnya.
+ There are no comments
Add yours