Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pertumbuhan pembayaran klaim yang telah dibayarkan oleh industri asuransi umum sebanyak 12,2% secara tahunan (yoy), hingga kuartal III-2023. Jumlah total klaim yang telah dibayarkan pada periode ini adalah sebesar Rp 30,7 triliun. Klaim yang telah dilaporkan pada periode ini mengalami pertumbuhan pada mayoritas lini usaha, namun ada juga 6 lini usaha yang mengalami kontraksi.
Pertumbuhan klaim tertinggi terjadi pada lini bisnis Liability (276%), Personal Accident (57%), dan Credit Insurance (21,2%). Sementara sektor yang klaimnya terdepresiasi antara lain Asuransi Property, Asuransi Aviation, Asuransi Energy On Shore, Asuransi Energy Off Shore, Asuransi Surety Ship, dan Asuransi Aneka. Adapun claim ratio pada periode yang sama tercatat 41,8%. Jika dibandingkan dengan kuartal III-2022, terjadi peningkatan sekitar 80 basis poin (bps). Meski Klaim meningkat, industri asuransi diprediksi tetap bertumbuh pada tahun ini. Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga AAUI, Heddy Agus Pritasa mengatakan industri asuransi umum tahun ini bisa tumbuh minimal 15%.
“Kami lihat kalau dari industri asuransi umum dua tahun ini cukup tinggi, double digit. Sementara kalau di 2020 itu karena pandemi minus. Tapi meningkat 1,5 % di 2021, dan 15% di 2022. Sedangkan kuartal III-2023 sudah tumbuh 10%, Prediksi kami tahun ini ada di kisaran 15% minimum,” terangnya dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2023, Selasa (21/11/2023).
+ There are no comments
Add yours