Perusahaan media mengaku tidak merasakan dampak ekonomi dari kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024. Faktanya, belanja iklan diperkirakan akan menurun hingga 50% pada siklus pemilu tahun 2024.
Ketua Indonesia Digital Association (IDA) Dian Gemiano mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa belanja menjelang pemilu 2024 belum terlalu aktif. Salah satu perusahaan yang berkontribusi dalam periklanan di industri media adalah KPU, namun sejauh ini kami belum melihat adanya iklan dari agensi tersebut. Jemi pun menilai ada perbedaan besar dalam waktu pelaksanaan kedua pemilu ini.
Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin total pendapatan media dari Partai Demokrat akan menurun hingga 50% pada periode pemilu kali ini. Selain dari sumber resmi, media juga dapat memperoleh iklan dari sumber lain yaitu calon politik, namun harus mematuhi peraturan yang berlaku untuk dapat menerimanya
+ There are no comments
Add yours