Inilah Aplikasi Ojek Online Yang Bangkrut di Indonesia

Beberapa tahun lalu, pasar ojek online (Ojol) Indonesia ramai dikunjungi pemain domestik dan internasional. Namun, banyak di antara mereka yang akhirnya gulung tikar. Misalnya saja Uber, salah satu penyedia transportasi online terkemuka yang akhirnya harus keluar dari Indonesia.

Beberapa daftar perusahaan transportasi online yang namanya tidak terdengar lagi. Diantaranya, Calljack adalah aplikasi ride-hailing lokal dari Yogyakarta. Layanannya sama seperti Gojek/Grab, dengan dua pilihan layanan Calljack dan O’Jack. Kedua, ada Ojekkoe memiliki 500 mitra pengemudi sebelum ditangguhkan. Hanya dikenakan biaya minimal Rp 2.500 per hari untuk mengangkut penumpang.

Selanjutnya, TopJek menawarkan fitur chat room hebat yang belum tersedia di aplikasi Gojek atau Grab dengan tarif murah dan tanpa promo. LadyJek merupakan salah satu perusahaan ride-hailing yang sedang menjadi perbincangan hangat sebagai ojek online wanita dengan driver wanita. Blujek pesaing terbesar Gojek dan Grab pun terpaksa gulung tikar. Terakhir, ada OjekArgo sudah tidak aktif sejak tahun 2017.