Badan Pusat Statistik (BPS) Umumkan Eskalasi Ekonomi Indonesia Pada Kuartal III-2023

Konsensus pasar yang tergabung dalam CNBC Indonesia yang dikumpulkan dari 12 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 1,71% (quartal to quartal/qtq) dan 5,03% (year on year/yoy) pada kuartal III atau Juli-September 2023. Tercatat, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 3,86% (qtq) dan 5,17% (yoy) pada kuartal II-2023. Sementara itu, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 1,83% (qtq) dan 5,73% (yoy) pada kuart III tahun 2022. “Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy,” ujar Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, pada Senin (6/11/2023).

Banyak peristiwa yang mempengaruhi perekonomian nasional, termasuk situasi di banyak negara mitra dagang Indonesia yang terus tumbuh, meski secara keseluruhan pada kuartal III-2023 tidak terlalu melambat dibandingkan kuartal II seperti Tiongkok dan India. Penurunan harga komoditas global berdampak pada ekspor utama tersebut. Diantaranya nikel, batu bara dan minyak sawit (CPO). Di dalam negeri terjadi peningkatan pariwisata, daya beli masyarakat masih stabil dan aktivitas manufaktur masih kuat serta terdapat respon kebijakan ekonomi dari pemerintah.