Mendag Zulhas Menilai Harga Cabai Yang Meroket Itu Wajar, Justru Membantu Para Petani

Kini harga cabai meroket di seluruh pasar, bahkan pada beberapa pasar harga cabai menembus Rp100.000/kg. Zulkifli Hasan, selaku Menteri Perdagangan (Mendag) justru menilai hal yang terjadi saat ini di kalangan pasar, adalah hal yang wajar. Zulkifli Hasan menilai kenaikan harga cabai yang menjadi polemik saat ini, justru membantu kelompok petani yang pada beberapa waktu lalu mengalami kerugian akibat anjloknya hasil pertanian. Contohnya adalah komoditas bawang merah yang sempat mengalami penurunan harga menjadi Rp16.000/kg.

“Kasihan petaninya tanahnya dijual, utang banknya enggak bisa bayar,” tutur Ketua Umum PAN tersebut.

“Jadi sekarang kalau lagi mahal, ya dalam setahun beberapa naik enggak apa-apa. Karena kalau murah sekali juga mereka (petani) kan jual tanahnya, enggak bisa bayar bank,” sambungnya.

Pada akhir Oktober 2023, Ketua AACI (Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia) yaitu Abdul Hamid, sudah melakukan kunjungan ke pasar di Depok, Jawa Barat. Menurut beliau, harga cabai yang semakin melonjak merupakan akibat hujan yang belum kunjung turun. Untuk menanggulangi polemik cabai,

Bapanas juga melakukan upaya dengan pendistribusian cabai di daerah yang produksinya surplus ke pasar induk Jakarta. Daerah yang termasuk diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Bapanas menyebutkan cabai yang sudah masuk ke daerah-daerah tersebut sudah mencapai 30 ton. Bapanas juga menyiapkan ruang pendingin di sentra-sentra produksi agar bisa menyimpan cabai lebih lama saat panen melimpah, dengan tujuan cabai bisa tahan hingga 3 bulan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours