JICA Sebut MRT JKT Jauh Lebih Cepat Dari Tokyo

Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan bertemu dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Tanaka Akihiko di Jakarta pada Senin (30/10/2023). Sri Mulyani mengaku membahas berbagai potensi kerja sama yang bisa dilakukan oleh Indonesia dan JICA. Beliau mengatakan, dalam pertemuan tersebut, dirinya juga menyaksikan penandatanganan memorandum antara Indonesia Aid dan JICA mengenai berbagai aspek kerja sama kedua lembaga. Indonesia Aid adalah Badan Pembangunan Internasional Indonesia, yaitu lembaga yang mengelola dan mengalokasikan dana masyarakat untuk bantuan internasional di bawah Kementerian Keuangan. Sri Mulyani menceritakan, dalam pertemuan tersebut Tanaka menyampaikan ketertarikannya terhadap pembangunan Indonesia. Pak Tanaka memuji kemampuan manajemen Metro Jakarta. Tanaka mengatakan metro pertama di Indonesia mengalami kemajuan lebih cepat dibandingkan Tokyo. “Beliau memuji pengelolaan @mrtjkt yang sudah kelas dunia dari sisi ketepatan waktu serta perawatan asetnya, bahkan menurutnya, kita mencapai titik ini jauh lebih cepat dari Tokyo Metro..!” ujar Sri Mulyani.

Di akhir pertemuan, Sri Mulyani memberikan kenang-kenangan kepada Tanaka-san. Ia memberikan cinderamata berupa miniatur wayang di dalam pigura, Sri Mulyani menjelaskan, tokoh pewayangan diambil dari cerita Mahabharata. Kata Beliau, sejarah wayang sangat dekat dengan sejarah orang-orang seusianya di Indonesia. “Jika kita bicara soal Mahabharata, itu sangat dekat dengan orang-orang seusia saya, generasi kolonial,” ujar Sri Mulyani dalam video yang diunggah. Dia melanjutkan sementara bagi generasi milenial dan lebih muda, cerita-cerita yang diingat adalah kisah manga seperti Naruto dan One Piece. “Jika Anda bicara dengan orang-orang yang lebih muda, maka yang mereka bicarakan adalah Naruto, lalu One Piece…” kata dia. Tanaka nampak mengangguk sambil tersenyum mendengarkan penjelasan Sri Mulyani. Sri Mulyani berharap kerja sama dengan JICA dapat membawa hal baik bagi Indonesia dan dunia. Ia mengatakan, pembangunan memerlukan sinergi antar negara di dunia.