Jakarta – Para peneliti di North Carolina State University mengusulkan penambahan warna putih pada lampu lalu lintas yang saat ini hanya memiliki tiga warna: merah, kuning, dan hijau. Penambahan warna ini khusus ditujukan untuk mendukung kendaraan otonom yang dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan lampu dan kendaraan lain, sehingga arus lalu lintas bisa lebih efisien dan mengurangi kemacetan serta konsumsi bahan bakar.

Lampu putih akan berfungsi sebagai sinyal bagi pengemudi manusia agar mengikuti kendaraan otonom yang melaju di persimpangan. Kendaraan otonom sendiri tak perlu “melihat” lampu putih karena mereka sudah terhubung dalam sistem komputer yang mengatur lalu lintas. Model simulasi menunjukkan penggunaan lampu putih ini bisa meningkatkan kecepatan pergerakan lalu lintas hingga 40-99 persen.

Konsep ini memanfaatkan kemampuan komputasi kendaraan otonom untuk mengoordinasikan arus lalu lintas secara cerdas. Saat persentase kendaraan otonom rendah, lampu lalu lintas tetap menggunakan warna standar. Namun, saat jumlah kendaraan otonom meningkat, lampu putih akan aktif memberikan arahan khusus untuk pengemudi manusia mengikuti kendaraan tanpa pengemudi di depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours