Jakarta – Nilai tukar rupiah dibuka melemah di perdagangan pasar spot pada Jumat (3/10) pagi. Mata uang Garuda tercatat berada di posisi Rp16.620 per dolar AS, turun 22 poin atau minus 0,13 persen dibanding penutupan sebelumnya. Tekanan terhadap rupiah terjadi seiring penguatan dolar AS di pasar global.

Di kawasan Asia, pergerakan mata uang menunjukkan tren bervariasi. Peso Filipina tercatat menguat tipis 0,06 persen, sementara yen Jepang turun 0,24 persen dan baht Thailand melemah 0,03 persen. Di sisi lain, mata uang utama negara maju bergerak lebih solid. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro menguat 0,09 persen, dan franc Swiss juga mencatatkan kenaikan 0,05 persen.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai pelemahan rupiah dipengaruhi oleh rebound dolar AS setelah sejumlah pejabat The Federal Reserve menyampaikan pernyataan bernada hawkish. Ekspektasi bahwa suku bunga AS bisa bertahan lebih lama di level tinggi membuat investor kembali melirik dolar sebagai aset aman, sehingga menekan pergerakan rupiah dan sebagian besar mata uang di kawasan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours