PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hadirkan layanan baru Goride Nego yang memungkinkan pelanggan dan mitra driver melakukan negoisasi menuai pro dan kontra. M. Tesar Sandikapura selaku Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (Idiec) mengatakan kehadiran layanan tersebut berpotensi merugikan driver. Alasannya, tawar-menawar harga atau negosiasi cenderung membawa harga layanan yang lebih rendah mengakibatkan driver rugi. Tetapi, jika harga layanan tetap pada harga awal ada kemungkinan pengguna memilih aplikasi lain.
Tesar juga memperkirakan adanya penolakan dari mitra yang dirugikan, mengingat aktivitas negoisasi adalah penerimaan harga lebih rendah. Fitur negoisasi yang akan ditawarkan bernama GoRide Nego. Fitur ini hanyalah pilihan atau opsi baru di GoRide. Artinya, pengemudi dan penumpang memiliki kontrol penuh untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini.
Dengan langkah ini Gojek optimis semakin banyak masyarakat yang tertarik berpegian menggunakan Gojek, sehingga berpotensi baik pada mitra driver. Selain itu, langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi pasar di wilayah yang potensial. Adanya inovasi ini masyarakat bisa mengakses beragam kebutuhan transportasi cukup di satu aplikasi.
+ There are no comments
Add yours