Menurut para peneliti dari Mailman School of Public Health Universitas Columbia pekerja paruh baya yang cenderung mendapatkan gaji rendah memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Bahkan berisiko dua kali lebih tinggi bagi mereka yang memiliki pekerjaan tidak tetap dan terus-menerus memperoleh gaji rendah. Data penelitian menunjukkan, pekerja dengan upah rendah secara signifikan lebih sering melaporkan kesehatan yang buruk gejala depresi dan tidak memiliki asuransi kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan mereka.
Para peneliti menggunakan data Health and Retirement Study Universitas Michigan yang dikumpulkan antara tahun 1992 dan 2018. Semua peserta berusia 50 tahun pada awal masa studi dan 60 pada akhir masa studi. Dan menurut Indeks Biaya Ketenagakerjaan Biro Statistik Tenaga Kerja AS, bila menyesuaikan inflasi, upah, dan gaji turun sebanyak 1,2% untuk setahun.
Peneliti Federal Reserve Bank of Dallas juga menyebutkan, sebagian besar pendapatan rumah tangga berpenghasilan rendah digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti, makanan, gas, dan sewa tempat tinggal. Lalu, mereka juga tidak memiliki tabungan.
+ There are no comments
Add yours