KAI UMUMKAN DIRUT BARU, BOBBY RASYIDIN GANTIKAN DIDIEK HARTANTYO

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalami perubahan signifikan dalam struktur kepemimpinannya. Bobby Rasyidin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Defend ID secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama KAI yang baru menggantikan Didiek Hartantyo. Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta PT Danantara Asset Management, selaku pemegang saham perusahaan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan kontribusinya terhadap kemajuan perkeretaapian nasional.Dalam susunan baru ini, Bobby Rasyidin akan didampingi oleh Dody Budiawan yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama. Selain itu, KAI juga mengumumkan pengangkatan beberapa nama baru sebagai komisaris di antaranya Purnomo Sucipto dan I Wayan Sugiri sebagai Komisaris serta Arnanto dan Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen. Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP of Corporate Secretary KAI menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris sebelumnya atas dedikasi yang telah diberikan selama ini. “Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru, yang diharapkan dapat memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional,” ujarnya melalui keterangan resmi.Perubahan ini juga mencakup pemberhentian dengan hormat, terhadap beberapa pejabat lama termasuk Johan Bakti Porsea Sirait (Komisaris Independen), Sri Paduka Mangkoenagoro X (Komisaris), serta Didiek Hartantyo (Direktur Utama). Anne Purba, Vice President Public Relations KAI menegaskan bahwa perubahan ini menjadi momentum penting bagi KAI untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Dengan formasi dewan komisaris dan direksi yang baru, KAI diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi sektor transportasi di Indonesia.