Jakarta- Asosiasi Dealer Ekseklusif Alat Berat Indonesia (PAABI) mencatat penurunan penjualan alat berat sebesar 11% (year-on-year) pada kuartal IiI 2023. Hal ini sejalan dengan penurunan harga batu bara dan kemampuan penyerapan anggaran minimum proyek infrastruktur.
Ketua PAABI Jenderal Etot Listyono menuturkan penurunan penjualan alat berat disebabkan lemahnya permintaan di sektor konstruksi dan pertambangan, khususnya batu bara dan nikel.
“Kalau akhir september 2023 itu dari data yang masuk untuk market size-nya 14.000-an unit jadi memang ada penutunan sekitar 11% dibandingkan periode tahun lalu,” Kata Etot kepada Bisnis, Kamis (26/10/23).
Di sektor konnstruksi, Etot menemukan serapan anggaran proyek infrasturktur terhambat menjelang pemilu 2024.Sentimen ini menyebabkan proyeksi infrastruktur yang berjalan tidak sesuai dengan alokasi anggaran.
+ There are no comments
Add yours