Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi, 19 Mei 2025, dibuka menguat 6,91 poin atau 0,10 persen ke level 7.113,44. Kenaikan ini terjadi di tengah para pelaku pasar yang masih mencermati proses negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, serta menanti sejumlah data ekonomi penting dari dalam dan luar negeri.
Menurut Ratna Lim, Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG masih berada dalam pola bullish continuation yang didukung aksi beli investor asing. Ia memperkirakan IHSG pekan ini berpotensi menguji level resistance di 7.250. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi saham unggulan juga naik tipis 0,01 persen ke posisi 806,26.
Dari sisi eksternal, fokus investor tertuju pada negosiasi tarif dagang AS dengan mitra global dan rilis data ekonomi seperti Purchasing Manager’s Index (PMI) di kawasan Eropa serta data industri dari China. Di dalam negeri, pelaku pasar menunggu keputusan suku bunga dari Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan digelar Selasa dan Rabu ini. Sentimen positif dari Wall Street yang menguat pekan lalu turut memberi angin segar bagi pergerakan IHSG.
+ There are no comments
Add yours