JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dibuka menguat pada Kamis pagi, 15 Mei 2025, sebesar 23,27 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.003,15. Penguatan ini terjadi meskipun pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti rilis data neraca perdagangan Indonesia April 2025 yang diprediksi menurun menjadi 2,5 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya 4,33 miliar dolar AS. Indeks LQ45 juga naik 0,29 persen ke 789,39.

Dari luar negeri, perhatian pasar tertuju pada rilis data Producer Price Index (PPI) AS yang diperkirakan naik 0,2 persen month-to-month, mengindikasikan pemulihan sektor manufaktur. Selain itu, pelaku pasar juga memantau perkembangan geopolitik dan ekonomi global seperti tur Presiden AS Donald Trump ke Timur Tengah dan komitmen investasi senilai 600 miliar dolar AS dari Arab Saudi, serta pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang dinanti terkait tinjauan kebijakan moneter.

Dari sisi regional, mayoritas bursa Asia melemah, seperti indeks Nikkei yang turun 1,19 persen, Shanghai turun 0,31 persen, dan Kuala Lumpur turun 0,12 persen, sementara indeks Straits Times naik 0,25 persen. Di Eropa, pasar menantikan data pertumbuhan GDP Inggris kuartal I 2025 yang diperkirakan hanya tumbuh 1,2 persen (yoy). Di Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat tipis, sementara Dow Jones sedikit melemah 0,2 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours