Sederet emiten Grup Astra, yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), dan PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 hari ini, Selasa, (24/10/2023). Dividen interim berasal dari keuntungan perusahaan yang sifatnya sementara dan mengacu pada penetapan direksi setelah mendapatkan persetujuan dewan komisaris. Oleh karena itu, emiten pembagi dividen interim biasanya sudah membukukan laba yang signifikan pada semester I/2023 sehingga dapat membagikannya kepada pemegang saham.
Adapun, total dividen interim dari UNTR, AUTO, AALI, dan ASGR tersebut senilai total Rp2,9 triliun. Pembagian dividen itu sejalan dengan kinerja moncer dari Grup Astra sepanjang semester I/2023. Sementara itu, induk Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) baru akan membagikan dividen interim senilai total Rp3,96 triliun pada pekan depan, Selasa, 31 Oktober 2023. Sebagai informasi, UNTR melaporkan pendapatan bersih per 30 Juni 2023 menembus Rp68,67 triliun atau 14 persen lebih tinggi daripada semester I/2022 sebesar Rp60,44 triliun. Ditinjau secara kinerja, sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan laba bersih Rp801,55 miliar, atau melonjak 85,33% secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama 2022 sebesar Rp432,49 miliar.
Melonjaknya laba bersih perseroan didorong meningkatnya pendapatan 9,34% yoy menjadi Rp9,38 triliun, dibanding semester I/2022 sebesar Rp8,58 triliun. Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2023 pada hari ini dengan total Rp157,82 miliar. Corporate Secretary Astra Agro Lestari Mario C. Surung Gultom mengatakan, jumlah dividen per saham AALI yang akan dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp82 per saham. Dividen tersebut akan dibagikan pada hari ini, 24 Oktober 2023. Dividen interim ini memiliki jadwal cum date pada 16 Oktober 2023 dan recording date 18 Oktober 2023. Perlu diketahui, ASGR melaporkan pendapatan bersih per 30 Juni 2023 menembus Rp1,31 triliun atau 6,60% lebih tinggi daripada semester I/2022 sebesar Rp1,23 triliun. Alhasil, ASGR mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp66,92 miliar, laba tersebut melonjak 113,22% yoy dibandingkan semester I/2022 yang sebesar Rp31,38 miliar.
+ There are no comments
Add yours