JAKARTA-Kebijakan tarif dagang mantan Presiden AS, Donald Trump, kembali memberikan dampak besar terhadap perdagangan global, kali ini menghantam sektor pengiriman kargo internasional. Ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan sejumlah negara mitra, terutama Tiongkok, menyebabkan penurunan permintaan ekspor-impor yang signifikan. Akibatnya, banyak kapal kargo global terpaksa menunda pelayaran atau beroperasi di bawah kapasitas.

Para pelaku industri logistik mengeluhkan biaya operasional yang meningkat, sementara volume pengiriman barang terus menurun. Rute-rute utama yang biasanya padat kini mulai sepi, terutama yang menghubungkan Asia dan Amerika Utara. Efek domino dari kebijakan tarif ini turut berdampak pada pelabuhan, perusahaan ekspedisi, dan sektor pendukung lainnya, yang kini menghadapi ketidakpastian pasar.

Sejumlah analis memperingatkan bahwa jika ketegangan dagang ini terus berlanjut atau kembali diberlakukan secara ketat, maka pemulihan perdagangan global pascapandemi bisa terhambat lebih jauh. Mereka menyerukan adanya pendekatan diplomatik dan kebijakan dagang yang lebih stabil demi menjaga keseimbangan sistem logistik internasional yang saat ini tengah rapuh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours