JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tarif dagang yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk barang Indonesia lebih tinggi dari sejumlah negara di Asia lain. Tarif baru dari pemerintah AS itu menurut Airlangga membuat beberapa komoditas ekspor Indonesia terdampak. Iya menilai hal tersebut juga membuat daya saing produk Indonesia kalah dibanding beberapa negara tetangga.

Tarif impor yang ditetapkan Trump terhadap impor dari Indonesia yang sekarang mencapai 47%. Awalnya tarif yang diberlakukan untuk Indonesia adalah 10-37 persen.

Pemerintah Indonesia telah memulai negosiasi dengan AS. Tim yang dipimpin Airlangga bersepakat dengan AS untuk melakukan negosiasi selama 60 hari ke depan. Ia berharap dalam 60 hari kerangka tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk format perjanjian yang akan disetujui antara Indonesia dan Amerika Serikat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours