JAKARTA-Harga emas di pasar dalam negeri mengalami penurunan serempak pada Sabtu pagi, dengan penurunan tertinggi mencapai Rp11.000 per gram. Penurunan ini tercatat pada beberapa jenis emas batangan, baik produksi swasta maupun milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti Antam. Kondisi ini menjadi perhatian para investor dan pembeli emas ritel yang mengikuti pergerakan harga secara rutin.
Analis pasar menduga penurunan harga emas kali ini dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar rupiah serta tekanan dari tren global yang menunjukkan penurunan harga logam mulia akibat stabilnya kondisi ekonomi global dan menurunnya ketegangan geopolitik. Selain itu, keputusan beberapa bank sentral untuk menahan suku bunga juga turut memengaruhi permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Meski harga turun, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, khususnya bagi mereka yang berorientasi jangka pendek. Beberapa pengamat menyebutkan bahwa fluktuasi harga emas masih sangat mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, bergantung pada data ekonomi terbaru dan arah kebijakan moneter global.
+ There are no comments
Add yours