Jakarta – Mobil pertama di Indonesia, yaitu Benz Viktoria yang memiliki mesin 2.000 cc, dapat berjalan tanpa BBM. Mobil tersebut dimiliki oleh Sultan dari Kesultanan Surakarta, Pakubuwana X. Pada 1894, Pakubuwana X melakukan pembelian mobil dari Eropa seharga 10.000 gulden.
Saat tiba di Indonesia, mobil pertama di Indonesia itu langsung buat heboh. Sebab, Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Ratu Belanda saja belum punya mobil. Keduanya sama seperti masyarakat umum yang masih memakai kereta kuda sebagai moda transportasi.
Ketika Benz Viktoria tiba di Indonesia, apakah bergerak menggunakan bensin seperti sekarang? Jika iya, bagaimana cara mendapatkannya?.
Jawabannya, tidak. Benz Viktoria tidak menggunakan bensin, tapi memakai bahan bakar bernama naphtha.
Naphtha merupakan hasil sulingan murni minyak bumi berwarna kuning yang tanpa dicampur zat kimia. Dulu, naphtha digunakan untuk pelumas industri. Encyclopaedia Brittanica menyebut naphtha kini merupakan sejenis pengencer dan pelarut yang jadi bahan baku pembentukan bensin.
Keberadaan naphtha sudah lebih dulu ada di Indonesia seiring kemunculan industri minyak bumi. Jejak Naphtha sudah tercatat oleh banyak koran-koran di masa kolonial, sebelum kemunculan Benz Viktoria milik Raja Jawa itu pada 1893.
+ There are no comments
Add yours