JAKARTA – rintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun pabrik metanol di Bojonegoro, Jawa Timur, sebagai bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa proyek ini bertujuan mengurangi ketergantungan impor metanol, yang saat ini mencapai 2 juta ton dari total kebutuhan 2,3 juta ton per tahun. Selain itu, pabrik ini juga akan mendukung implementasi program biodiesel B50 yang ditargetkan berjalan pada 2026.
Pembangunan industri metanol ini membutuhkan investasi sekitar US$ 1,2 miliar dan ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2027. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang juga mendorong percepatan pengembangan industri etanol dalam negeri. Selain metanol, pemerintah tengah menyiapkan pelaksanaan mandatori biodiesel B40 pada 2025, sebelum akhirnya beralih ke B50 dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan adanya pabrik ini, Indonesia berupaya me
+ There are no comments
Add yours